Search Engine Optimization (SEO) adalah salah satu cara gratis untuk mengoptimalkan website bisnis atau perusahaan agar bisa mudah dicari maupun dikunjungi. Tapi nggak bisa sembarangan lho! Karena jika tidak sesuai, visibilitas website malah menurun. So, hindari praktik-praktik berikut ini agar performa situs tetap meningkat, seperti dilansir dari IDN Times.
Konten di website tidak relevan dengan keyword yang dicari
User akan masuk ke halaman website yang terlihat sesuai dengan yang dicari di mesin pencarian. Tapi kalau nyatanya tidak sesuai, mereka pasti akan langsung keluar dari halaman tersebut . Nah, keluar masuknya user dengan cepat ini disebut bounce rate yang akan mempengaruhi peringkat website di halaman hasil pencarian. Maka dari itu, pastikan konten kamu relevan dan berkualitas ya!
Loading Lemot pada Website
Sama halnya dengan poin pertama, kecepatan loading website yang rendah akan mempengaruhi bounce rate. So, peringkat pun akan menurun di halaman hasil pencarian. Google merekomendasikan kecepatan website di bawah 2 detik. Jika lebih dari itu, website berpotensi kehilangan banyak traffic dan peringkat di halaman hasil pencarian akan semakin turun tentunya.
Penggunaan Keyword Tidak Optimal
Kata kunci adalah hal yang paling penting untuk melakukan SEO. Kata kunci membantu menjembatani kebutuhan audiens dengan produk yang kita tawarkan. Untuk itu sangat penting untuk mengoptimalkan kata kunci agar penggunaan SEO bisa berhasil. Riset kata kunci bisa dilakukan menggunakan berbagai macam tools mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.
Gak Pake Title Tags dan Meta Description
Tidak menambahkan title tags (judul halaman) yang muncul di bar browser dan juga meta description atau tag HTML yang berisi penjelasan singkat tentang isi halaman suatu website ini adalah kesalahan umum yang kerap dilakukan. Keduanya sangat penting karena akan menjelaskan informasi website kita kepada mesin pencarian dan menjelaskan value yang audiens dapatkan saat mengakses konten di website kita.
Tampilan Website tidak Responsif di Mobile
Traffic sebuah website kebanyakan diakses secara mobile atau menggunakan smartphone. Maka dari itu, mesin pencarian seperti Google lebih mengutamakan website yang responsif di HP. Kalau tidak responsif, tampilannya cenderung berantakan dan membuat user bingung. Nah, ini pun akan mengakibatkan bounce rate semakin meningkat dan peringkat website di halaman hasil pencarian akan menurun.
